Penghargaan ini diberikan sebagai wujud apresiasi bagi juara lomba dan penilaian yang dilakukan bagi kabupaten/kota, desa/kelurahan maupun kelompok masyarakat dan pemangku kepentingan bidang pemberdayaan masyarakat dan pemerintahan desa.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Paser, Chandra Irwanadhi mengapresiasi atas semangat gotong royong yang terus dilaksanakan di Kelurahan Tanah Grogot, sehingga bisa menghasilkan penghargaan tingkat provinsi. "Berbagai aspek yang dinilai, salah satunya berkaitan dengan semangat gotong royong," ucap Chandra Irwanadhi, Kamis (14/12/2023).

Ia menilai, warga di Kelurahan Tanah Grogot khususnya pada tingkat RT masih rutin melaksanakan gotong goyong, terlebih pada saat musibah banjir. Sejumlah warga di lingkungan RT turut serta membantu membersihkan selokan di wilayah Tanah Grogot.

"Masih sering warga di tingkat RT melaksanakan gotong royong, apa lagi waktu kemarin kelurahan melaksanakan pembersihan drainase, warga juga banyak yang turun (ikut serta)," jelasnya.

Selain semangat gotong royong, di Kelurahan Tanah Grogot juga terdapat program yang dilaksanakan dengan melibatkan unsur TNI dan Polri. Salah satunya program Polisi RW. "Menambah nilai program sinergisitas antara kelurahan, Polsek dan Koramil, terutama dalam hal Kamtibmas," terangnya.

Namun demikian jelasnya, di Kelurahan Tanah Grogot masih memiliki beberapa hal yang perlu dibenahi, sebab, dalam penyerahan penghargaan tersebut, Kelurahan Tanah Grogot harus puas masuk sebagai tiga besar.

"Juara tiga se-Kalimantan Timur, karena memang tidak siap sepenuhnya, andai saja siap seluruhnya bisa jadi bisa juara satu," ungkapnya Chandra.

Sumber : https://korankaltim.com/read/paser/67618/kelurahan-tanah-grogot-terima-penghargaan-village-award-kaltim-2023